Apa yang menentukan day trading?

Day trading mungkin menantang bagi pemula, karena butuh strategi matang, kontrol emosi, serta reaksi tanggap terhadap kondisi pasar yang sering berubah. Namun, jika memahami dasar-dasarnya, Anda bisa meraih sukses. Lanjutkan membaca untuk memahami tentang day trading. 

Fundamental

Day trading, juga disebut intraday trading, adalah pendekatan yang digunakan oleh trader aktif yang mengatur dan menutup posisi dalam satu hari kerja. Trading ini populer setelah deregulasi di AS tahun 1975 dan peluncuran platform trading elektronik pada 1990-an.

Persyaratan

Untuk meraih sukses dalam day trading, Anda harus memenuhi syarat berikut:

• Likuiditas tinggi. Jika memperdagangkan (trading) aset dengan likuiditas rendah, harganya berisiko tidak mencapai target Anda dalam satu hari. Maka, posisi Anda akan bergerak ke hari berikutnya. 
• Volatilitas tinggi. Volatilitas tinggi terdengar menyeramkan bagi pemula. Namun, Anda tidak dapat membuka banyak posisi dalam jangka pendek jika hanya melakukan trading di pasar dengan volatilitas rendah. Harganya mungkin mengalami fluktuasi signifikan, bahkan menimbulkan trading gap. 
• Pengalaman. Sebelum memasuki pasar nyata, sebaiknya ujilah strategi Anda dengan akun demo. Sebab day trading dapat membuat frustrasi, Anda harus yakin dan memegang teguh strategi Anda hingga trading ditutup. 
• Batasi kerugian (stop loss) dan ambil untung (take profit). Meskipun trading ini berjangka pendek, Anda bisa saja kehilangan peluang untuk menutupnya dengan mendapatkan return, terutama jika mengelola banyak trading.  

Pendekatan

Day trading kompatibel dengan beragam strategi yang bisa diterapkan dalam trading jangka pendek. 

• Scalping. Scalping merupakan jalan pintas dalam pendekatan trading. Trader ingin membuka banyak posisi, utamanya dalam 5 hingga 15 menit. Tujuannya untuk membuka banyak trading yang berhasil untuk menutup spread yang diterapkan pada masing-masingnya. 
• Range trading. Day trader menerapkan level support dan resistance guna mendapat titik entry dan exit. Inilah salah satu cara termudah demi menangkap sinyal beli (buying signal) dan sinyal jual (selling signal). 
• News trading. Salah satu strategi paling menantang karena berdasarkan analisis fundamental. Day trader perlu menemukan peristiwa pasar (market event) yang dapat menaikkan harga. Tujuannya untuk melakukan trading sesuai ekspektasi maupun reaksi pasar terhadap peristiwa tertentu. 
• Algorithms trading. Algoritme kompleks memungkinkan trader mengetahui inefisiensi pasar. 

Kelebihan dan Kekurangan

Setiap pendekatan trading memiliki pro dan kontra. Anda perlu berhati-hati guna menghindari kesalahan dalam mengambil keputusan trading. 

Kelebihan

• Bunga overnight atau rollover rate. Trader akan dihadapkan dengan rollover rate bila posisi terbuka dalam beberapa hari. Inilah net interest return dalam satu malam. Meskipun bunganya dapat berkurang atau bertambah, lebih baik Anda dihindari.  
• Pengalaman. Intraday trading mengimplikasikan untuk melakukan sejumlah trading dalam jangka pendek. Maka, keterampilan Anda dapat meningkat cepat dengan belajar dari setiap trading. 
• Kontrol. Saat melakukan trading dalam sehari, Anda mengontrol setiap trading. Sebab itu, trading Anda tidak mungkin secara tiba-tiba dipengaruhi oleh overnight news atau pergerakan di luar jam kerja.
• Kerugian terbatas. Dalam trading jangka panjang, Anda mengatur stop-loss dan take-profit order yang luas. Jika tidak, risikonya adalah posisi dapat ditutup lebih awal. Saat memulai day trading, Anda dapat mengatur level stop-loss dan take-profit kecil guna melindungi posisi Anda.

Kekurangan

• Biaya meningkat. Setiap trading memerlukan biaya (cost). Karena perlu membuka banyak trading dalam jangka pendek, biaya trading Anda akan meningkat signifikan. Oleh sebab itu, Anda haruslah berpengalaman dalam membuka posisi yang sukses. 
• Kondisi tidak tepat. Intraday trading berarti menutup trading dalam satu hari. Namun, mungkin terdapat kondisi yang tidak tepat untuk menutup posisi hingga akhirnya pasar ditutup.  
• Kerugian bertambah. Kerugian Anda mungkin melonjak pesat, terutama jika menggunakan leverage.  

Contoh perdagangan harian

Perdagangan harian adalah sebuah jenis strategi investasi yang mana investor membeli dan menjual saham dalam hari perdagangan yang sama. Ini berbeda dengan pendekatan investasi jangka panjang, yang mana investor dapat memegang saham selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Perdagangan harian dapat menjadi strategi berisiko tinggi dan berimbal hasil tinggi, dan membutuhkan pemahaman mendalam mengenai pasar, serta kemampuan untuk mengambil keputusan perdagangan dengan cepat.

Berikut adalah beberapa contoh perdagangan harian:

1. Seorang investor membeli 100 lembar saham Perusahaan X pada pukul 9:30 pagi dan menjual saham tersebut pada pukul 10:15 pagi dengan keuntungan $50.
2. Seorang investor membeli 500 lembar saham Perusahaan Y pada pukul 10:00 pagi dan menjualnya pada pukul 14:00 dengan kerugian $75.

Pedagang harian berpola

Seorang pedagang harian berpola adalah pedagang yang melakukan perdagangan empat hari atau lebih dalam periode lima hari. Seorang pedagang harian harus mempertahankan saldo akun minimum $25.000. Hal ini untuk memastikan bahwa mereka memiliki modal yang cukup untuk menutupi potensi kerugiannya, dan untuk mencegah mereka menggunakan leverage yang berlebihan untuk melakukan perdagangan.

Selain persyaratan saldo akun minimum, pedagang harian juga harus mematuhi aturan tertentu mengenai penggunaan margin. Misalnya, mereka hanya dapat menggunakan margin untuk melakukan perdagangan harian jika mereka memiliki saldo minimum yang diperlukan di akun mereka pada saat perdagangan. Mereka juga harus mempertahankan saldo minimum yang diperlukan di akun mereka untuk seluruh hari perdagangan, serta selama lima hari kerja setelah hari perdagangan.

Kesimpulan

Day trading adalah pendekatan efektif agar keterampilan para trader terasah. Namun, hal ini membutuhkan strategi andal dan beragam pengalaman demi mengendalikan pasar dengan volatilitas tinggi.