Vis Major

Vis Major merupakan Bahasa Latin yang memiliki arti “kekuatan luar biasa”. Dalam artikel ini, kami akan membahas arti dan pengaruh Vis Major bagi kontrak bisnis dan individual. Kami juga akan melihat peristiwa yang melingkupi kata Vis Major dalam istilah hukum dalam kontrak bisnis dan asuransi. 

Apa itu Vis Major?

Vis Major dalam berbagai kamus memiliki arti “Kekuatan Luar Biasa” atau act of God atau “Murka Tuhan”. Suatu kekuatan yang tidak dapat dilawan dan dapat menimbulkan kerugian berupa kerusakan atau kehancuran yang diakibatkan secara langsung oleh sebab alamiah yang tidak dapat dicegah hanya dengan keterampilan, kehati-hatian, perhatian dan ketekunan oleh salah satu pihak.

Jadi, saja yang termasuk dalam Vis Major? Bencana alam sepeti angin topan, tornado, banjir, gempa bumi, sifat dan kekuatannya tidak dapat dikendalikan dan dengan demikian dapat membebaskan salah satu pihak dari tanggung jawab dalam hal kewajiban perjanjian kontrak. Sebagai seorang individu, Anda harus memahami bahwa dalam kasus asuransi properti, Anda harus meninjau polis Anda secara menyeluruh untuk memastikan apa yang Anda inginkan dan apa yang akan diberikan oleh polis tersebut.

Catatan! Vis Major adalah kegiatan yang tidak dapat menerima campur tangan manusia dan, oleh karena itu, harus disusun dan dipahami dengan hati-hati oleh semua orang.

Strategi-strategi efektif ada di kotak masuk email Anda

Berlangganan dan temukan kumpulan pengatahuan trading

Berlangganan

Bagus! Cek email Anda

Kami telah mengirim email untuk mengonfirmasi langganan

Terjadi kesalahan

Muat ulang halaman. Jika tetap sama, coba lagi nanti

Memahami Vis Major

Bagaimana cara memulai bisnis?

Selain bencana alam yang disebutkan di atas, Vis Major juga dianggap sebagai force majeure (Perancis: kekuatan luar biasa) dalam istilah hukum untuk pengaturan kontrak. Force majeure adalah klausul dalam kontrak yang membebaskan semua pihak dari kewajiban hukum, terutama ketika terjadi peristiwa atau kejadian luar biasa yang berada di luar kendali salah satu dari mereka. Peristiwa atau tindakan ini dapat berupa perang, pemogokan, huru-hara, kejahatan, epidemi, atau perubahan hukum mendadak yang mencegah semua pihak untuk mengikuti perjanjian kontrak. Kontak semacam itu umumnya mengecualikan peristiwa yang digambarkan sebagai murka Tuhan dan menyimpannya sebagai klausul terpisah yang berbeda secara hukum, meskipun tetap menjadi bagian dari hukum kontrak.

Dalam kontrak komersial tertentu, Vis Major juga menerapkan klausul tertentu yang terkait langsung dengan tindakan pihak ketiga dan berada di luar kendali salah satu pihak. Peristiwa ini dapat berupa kegagalan pemasok atau subkontraktor untuk memenuhi komitmen dalam hal pasokan atau distribusi.

Penangguhan atau penghentian sering ditentukan dalam kontrak. Jika terjadi peristiwa yang berkaitan dengan Vis Major, umumnya para pihak menangguhkan perjanjian atau kiriman untuk jangka waktu tertentu. Dengan demikian, ini adalah penangguhan sementara dan bukan penghentian permanen perjanjian kontrak dalam banyak kasus.

Meskipun istilah Vis Major mencakup peristiwa seperti perang, kerusuhan, atau pemogokan, memasukkan peristiwa ini sebagai bagian dari kontrak tergantung pada wilayah atau negara tempat para pihak beroperasi. Oleh karena itu, Anda harus memahami kewajiban hukum khusus untuk wilayah atau negara tersebut sebelum membuat perjanjian kontraktual.

Contoh

Contoh skenario di mana bendungan jebol karena banjir, dan pemasok tidak dapat memenuhi tenggat waktu karena insiden tak terduga ini. Menurut kontrak, pemasok dapat memenuhi kewajibannya setelah bendungan dibangun atau tersedia jalur lain. Dalam kasus seperti ini, ketentuan perjanjian akan direvisi.

Peristiwa yang tidak termasuk Vis Major 

Kelalaian atau penyimpangan (tindakan merusak yang disengaja oleh salah satu pihak dalam kontrak) tidak menjadi bagian dari Vis Major karena hanya khusus untuk kejadian yang tidak terduga dan tidak dapat dicegah. Vis Major tidak mencakup peristiwa yang diharapkan dan alami. Misalnya, meskipun badai termasuk, tapi curah hujan musiman.

Anda juga perlu memahami bahwa dalam kasus kontrak asuransi, peristiwa seperti tornado, angin topan, gempa bumi, dan banjir seringkali tidak ditanggung, dan perusahaan asuransi tidak bertanggung jawab atas kompensasi apa pun selama peristiwa tersebut. Dengan demikian, perusahaan asuransi tidak bertanggung jawab jika terjadi kehilangan atau kerusakan pada harta benda Anda, seperti angin puting beliung.

5 postur duduk terbaik untuk para pedagang

Banyak pedagang yang kurang memperhatikan postur duduknya, sehingga berdampak negatif pada kesehatan. Mari kita lihat!

Baca selengkapnya

Cakupan khusus Vis Major

Statutory Audit

Beberapa perusahaan asuransi memberikan polis yang mencakup peristiwa Vis Major seperti yang dijelaskan di atas. Namun, biasanya akan ada biaya tambahan yang harus dibayar oleh orang yang meminta dimasukkannya barang-barang tersebut. Premi biasanya sangat tinggi tergantung dari kemungkinan terjadinya peristiwa yang tercantum dalam polis asuransi.

Apabila murka Tuhan ini lalai, dan secara historis terbukti, maka perusahaan asuransi dapat mengizinkan pertanggungan. Bencana seperti banjir, petir, atau gempa bumi umumnya merupakan bagian dari kebijakan tersebut. Tarif relatif masuk akal dan terjangkau karena kemungkinan terjadinya sangat sedikit.

Di sebagian besar wilayah atau negara, asuransi mobil komprehensif biasanya menanggung kejadian seperti pohon tumbang atau menabrak hewan besar seperti rusa atau sapi. Termasuk peristiwa semacam itu dalam polis mewajibkan perusahaan asuransi untuk memberikan kompensasi kepada pemilik mobil.

Kesimpulan

Vis Major mencakup kejadian alam yang tidak dapat ditolak yang menyebabkan kerusakan, gangguan, atau kejadian di luar kendali manusia atau setidak-tidaknya tidak disengaja. Peristiwa yang dicakup di sini dapat berupa act of God atau murka Tuhan yang tidak dipengaruhi oleh manusia atau bahkan dapat berupa perbuatan yang diciptakan atau dilakukan oleh manusia tetapi tidak berkaitan langsung atau tidak langsung dengan para pihak yang terlibat dalam suatu kontrak.

Polis asuransi mungkin atau mungkin tidak menanggung kerugian yang diakibatkan oleh Vis Major, jadi penting bagi para pihak untuk mengetahui dan memahami persyaratan ini sebelumnya. Karena itu, Anda perlu membaca dengan cermat ketentuan kontrak dan polis asuransi.