Mulai trading seperti profesional dengan salah satu dari 5 strategi

Jika beranggapan bahwa trader profesional menggunakan strategi rumit yang perlu dipelajari bertahun-tahun, Anda salah. Metode yang paling efektif adalah metode yang paling lugas. Baca tips-tips di bawah untuk mempelajari lima strategi yang dapat diterapkan pada rencana trading Anda.

Raih profit dalam 1 menit
Trading sekarang

Untuk menilai keefektivitasan sebuah strategi, para trader biasanya menggunakan win rate. Mereka menentukan persentase kemungkinan berhasil dan kemungkinan gagal. Nilai di atas 50% menandakan strategi yang efektif.

1. Garis trend (setiap timeframe)

Anda mungkin bertanya-tanya melihat metode ini ada pada daftar strategi para ahli. Namun sebenarnya, strategi ini merupakan salah satu metode yang termudah dan terefektif, bahkan digunakan oleh para trader profesional.

Langkah 1: Tentukan trend-nya.

Terdapat tiga jenis trend: uptrend (bullish), downtrend (bearish), dan sideway. Trend bullish terjadi ketika harga membentuk nilai tertinggi yang lebih tinggi (higher high) dan nilai terendah yang lebih tinggi juga (Higher low). Trend bearish terjadi ketika harga membentuk lembah yang lebih rendah (lower low) dan puncak yang lebih rendah (lower high), sedangkan trend sideway terjadi ketika pasar melakukan koreksi sehingga nilai tertinggi dan nilai terendah hampir berada di titik yang sama.

Langkah 2: Tarik garis melalui titik tertinggi dan terendah.

Garis-garis tersebut akan berfungsi sebagai tingkat support dan resistance. Pasang order beli pada tingkat resistance atau order jual pada tingkat support.

Langkah 3: Pasang order take-profit.

Anda semestinya melakukan short trade di tingkat support atau long trade di tingkat resistance.

Langkah 4: Pasang order stop-loss.

Pola Quasimodo

Meski harga seringkali rebound (pulih) dari tingkat support dan resistance, akan ada momen ketika harga menembus melebihinya tetapi turun kembali. Ini disebut fakeout.

Goal Anda adalah menentukan tingkat volatilitas dan memasang order stop-loss agar tidak keluar lebih awal dari perdagangan yang membawa kerugian. Periksa seberapa jauh harga melampaui tingkat support dan resistance sebelumnya, atau gunakan rasio risk/reward untuk menentukan ukuran tingkat stop-loss berdasarkan target profit.

2. Breakout (setiap timeframe)

Strategi ini juga berdasarkan tingkatan support dan resistance.

Langkah 1: Gambar level support dan resistance.

Setelah Anda menggambarnya, periksa seberapa sering harga akan rebound. Semakin ia menyentuh batas-batas support dan resistance, semakin cepat breakout dapat terjadi.

Langkah  2: Periksa indikator volume.

Indikator volume membantu mengidentifikasi fakeout. Jika semakin tinggi, bisa jadi pembeli/penjual memiliki kekuatan yang cukup untuk mendorong harga lebih jauh.

Langkah 3: Tentukan target take-profit.

Cari resistance yang terdekat (long trade) atau support (short trade) dan gunakanlah sebagai target.

Langkah 4: Pasang order stop-loss.

Stop-loss harus ditempatkan pada tingkatan yang ditembus harga. Jika harga kembali ke semula, berarti terjadi fakeout.

3. Pola grafik (setiap timeframe)

Strategi pola grafik melibatkan metode breakout.

Trading dengan profit hingga 90%
Coba sekarang

Langkah 1: Cari pola grafik.

Ada banyak pola grafik dan semuanya berdasarkan breakout dari tingkat tertentu. Contohnya, jika Anda menentukan pola inverse Head-and-Shoulders, harga akan menembus di atas neckline (garis yang ditarik melalui dua pilihan yang terbentuk setelah shoulder yang pertama dan sebelum shoulder yang kedua; lingkaran-lingkaran berwarna oranye)

Langkah 2: Pasang order take-profit.

Order take-profit harus sama dengan jarak antara kepala dari pola tersebut dan neckline (garis oranye). Bahkan jika Anda menggunakan pola yang lain, jarak terbesar antara titik-titiknya akan menjadi target take-profit.

Langkah 3: Pasang order stop-loss.

Karena pola-pola grafik sangat akurat, Anda dapat memasang target stop-loss di tingkat breakout. Jika harganya kembali, berarti akan terkonfirmasi bahwa pola tersebut gagal.

5 postur duduk terbaik untuk para pedagang
Banyak pedagang yang kurang memperhatikan postur duduknya, sehingga berdampak negatif pada kesehatan. Mari kita lihat!
Baca selengkapnya

4. News trading (timeframe pendek)

Strategi range GBP-USD untuk trader

Ada dua skenario — Anda bisa melakukan trading sebelum rilisnya berita atau tepat setelah  berita tersebut rilis. Berita-berita umum yang dapat memengaruhi arah harga yaitu rilis ekonomi, peristiwa politik, dan berita internal perusahaan (saham, obligasi, atau mata uang kripto).

Jika memutuskan untuk melakukan trading sebelum berita rilis, Anda harus menganalisis prediksi hasil dari peristiwa tersebut dan dampak potensialnya terhadap aset. Jika positif, beli. Sedangkan negatif, jual. Namun, penting untuk menutup trading sebelum berita tersebut rilis karena reaksi pasar tidak dapat diprediksi.

Jika Anda melakukan trading pada hasil peristiwa tersebut, segera buka posisi setelah hasilnya muncul. Sebelumnya, Anda harus menganalisis dampaknya terhadap aset.

Saat melakukan trading pada berita, sulit untuk mengidentifikasi tingkat take-profit dan stop-loss, karena strategi tersebut mengimplikasikan volatilitas yang tinggi.

5. Pair trading (setiap timeframe)

Strategi ini berdasarkan korelasi yang positif antara dua aset. Goal Anda adalah mengidentifikasi aset dengan tingkat korelasi tertinggi dan memeriksa reaksinya terhadap sebuah peristiwa. Jika salah satu dari mereka naik secara signifikan, sedangkan yang lain tidak bereaksi dengan cara yang sama, Anda perlu menjual aset dengan kenaikan yang besar dan membeli aset dengan kenaikan yang kecil. Target take-profit dapat dipasang di tingkat resistance dan support terdekat. Order stop-loss dapat dihitung menggunakan rasio risk/reward.

Kesimpulan

Masih banyak strategi yang dapat Anda gunakan untuk melakukan trading yang efektif. Pilih yang cocok dengan aset yang diperdagangkan, timeframe yang digunakan, dan rencana periode Anda untuk menahan posisi.

Mulai dari $10, hasilkan hingga $1000
Trading sekarang
<span>Suka</span>
Bagikan
ARTIKEL TERKAIT
5 min
Cara menentukan apakah stop loss Anda terlalu ketat
5 min
Beli rumor, jual berita - panduan pedagang tingkat atas
5 min
5 alasan mengapa backtesting tidak cocok bagi Anda
5 min
Kegunaan CPR dalam strategi trading
5 min
Pola Candlestick Engulfing 
5 min
6 alasan mengapa menguji ulang strategi perdagangan Anda sangat penting

Membuka halaman ini di aplikasi lain?

Batal Buka