10 fakta lucu yang mengejutkan tentang trading

Inilah fakta lucu mengejutkan yang bukan tentang trading: sapi dapat menghasilkan susu hingga 3% lebih banyak saat mendengarkan musik, tetapi mereka tidak menyukai musik country, terutama Willie Nelson. Ternyata sapi membutuhkan ketukan yang bagus.

Tapi mari kita lewati cerita tentang sapi atau musik country dan fokus pada topik yang ada. Dunia trading dan investasi penuh dengan fakta-fakta menyenangkan dan hal-hal mengejutkan – dan inilah beberapa di antaranya:

1. Halloween penting bagi investor

Untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, Halloween menandai dimulainya periode yang menguntungkan di pasar saham. Dari 31 Oktober hingga 1 Mei, saham secara tradisional berkinerja lebih baik daripada di musim panas.

Ada variasi lain yang berbunyi “jual di bulan Mei dan pergi, dan datang kembali pada Hari St. Leger.”

Strategi-strategi efektif ada di kotak masuk email Anda

Berlangganan dan temukan kumpulan pengatahuan trading

Berlangganan

Bagus! Cek email Anda

Kami telah mengirim email untuk mengonfirmasi langganan

Terjadi kesalahan

Muat ulang halaman. Jika tetap sama, coba lagi nanti

2. Jeans diizinkan satu hari dalam setahun

Anda tidak bisa memakai jeans di lantai bursa New York Stock Exchange. Satu-satunya pengecualian untuk aturan berpakaian yang sangat ketat adalah pada 21 Maret, hari ketika Levi Strauss & Co. meluncurkan IPO pada tahun 1971.

3. NASDAQ100 adalah istilah yang salah

Indeks NASDAQ100 menyiratkan bahwa harus ada 100 perusahaan dalam komposisinya. Tetapi jika Anda membeli indeks ini, Anda akan mendapatkan tiga perusahaan tambahan sebagai paket kesepakatan. Faktanya, ada 103 perusahaan yang terdaftar di NASDAQ100.

4. FAANG (Facebook, Amazon, Apple, Netflix, dan Google) harus disebut MAANA

8 bias paling umum dan bagaimana pengaruhnya terhadap trading Anda

Sebelumnya, saham teknologi terbesar secara kolektif disebut FANG, kependekan dari Facebook, Amazon, Netflix, dan Google. A kedua (untuk Apple) ditambahkan pada tahun 2017. Sekarang, dengan Facebook bernama Meta dan Google bernama Alphabet, MAANA akan menjadi nama yang lebih akurat.

5. Seorang anak berusia 16 tahun mengalahkan S&P 500

Seorang aktris Amerika Rachel Fox, yang menjadi investor mengalahkan pakar keuangan pada usia 16 tahun. Pada tahun 2012, investasi sahamnya menghasilkan bahkan lebih dari S&P 500—sementara salah satu indeks terbaik dari ekuitas AS berkapitalisasi besar menghasilkan 13%, Fox menghasilkan keuntungan 0,4%.

Anda dapat mempelajari lebih lanjut dalam Ted Talk-nya “Cara membuat investasi terbesar Anda”.

6. Sebuah perusahaan dengan dua pemenang Nobel bangkrut dalam empat tahun

Hedge fund Manajemen Modal Jangka Panjang membuka pintunya pada tahun 1994 tetapi akhirnya bangkrut beberapa tahun kemudian pada tahun 1998. LTCM memiliki staf PhD dan bahkan dua pemenang Hadiah Nobel, Robert Merton dan Myron Scholes. Kecerdasan tidak menjamin kesuksesan.

7. Melawan pasar dapat menyebabkan rasa sakit fisik

The Little Book of Behavioral Investing menceritakan sebuah eksperimen yang menunjukkan periode pengecualian mengaktifkan area yang tepat dari otak manusia sebagai rasa sakit fisik. Jadi, melakukan sesuatu yang berbeda dari keramaian sama dengan penderitaan sosial.

8. Sebuah peristiwa “septenvigintillionth” kemungkinan telah terjadi

Indeks Merval, tolok ukur pasar saham utama Argentina, turun 48% hanya dalam sehari pada 12 Agustus 2019. Menurut investor Charlie Bilello, keruntuhan seperti itu memiliki probabilitas satu banding 10⁸⁴.

9. 40% orang Amerika tidak setuju dengan pendapat yang 100% dimiliki oleh para ekonom

Dalam sebuah survei oleh Paola Sapienza dan Luigi Zingales, secara efektif semua ekonom sepakat bahwa harga saham di masa depan sulit diprediksi. Namun responden lain (non-ekonomi) tidak merasakan hal yang sama. 40% dari mereka menyatakan bahwa prediksi harga tidak sesulit klaim ekonom.

10. Satu pohon mewakili miliaran dolar dalam trading

Pada 17 Mei 1792, 24 pialang saham bertemu di bawah pohon buttonwood di depan NYSE untuk menetapkan aturan dan komisi perdagangan saham. Mereka menyebutnya Perjanjian Buttonwood, dan sisanya adalah sejarah.